Rabu, 11 April 2018

the lottery synopsis

THE LOTTERY
SINOPSIS
Penduduk desa dikota kecil berkumpul di alun-alun pada tanggal 27 juni, hari yang indah, anak-anak desa, yang baru saja selesai sekolah untuk musim panas, berlari untuk mengambil batu dan meletakkan batu itu dalam kantong mereka dan membuat tumpukkan di alun-alun. Pria berkumpul diikuti para wanita. Orang tua memanggil anak-anak nya dan berdiri bersama keluarga.
Mr.summer menjalankan undian dia punya banyak waktu untuk melakukan sesuatu untuk desa. Dia tiba di alun-alun dengan kotak hitam, diikuti oleh Mr. graves, kepala pos. kotak hitam ini bukan kotak asli yang digunakan untuk undian karena yang aslinya hilang bertahun-tahun yang lalu bahkan sebelum petua kota , Old Man Warner lahir. Mr summer selalu menyarankan agar mereka membuat kotak baru karena yang sekarang sudah jelek, tapi tidak ada yang main-main dengan tradisi ini. Namun mr. summer meyakinkan orang desa untuk mengganti kayu tradisional dengan selembar kertas.
Mr.summer mencampur selip kertas didalam kotak. Dia Mr. graves membuat surat-surat itu pada malam sebelumnya dan mengunci kotak itu, sebelum dimulai , mereka membuat daftar semua keluarga dan rumah tangga di desa tersebut.
Tessie Hutchinson dengan orang banyak, bingung karena di lupa hari ini adalah hari undian, sehingga dia terlambat karena mencuci piring. Dia bergabung dengan suami dan anak-anaknya didepan orang banyak,dan orang tertawa akan kedatangannya yang terlambat. Mr.summer bertanya apakah ada orang yang tidak hadir dan orang banyak menjawab bahwa Mrs. Dunbar tidak ada disana. Mr.summer bertanya siapa yang memilih dunbar. Dan mrs. Dunbar mengatakan bahwa dia akan melakukannya karena dia tidak memiliki anak laki-laki yang cukup tua untuk melakukan undian itu. Mr. summer bertanya apakah anak laki-laki Watson bisa menggantikan, dia menjawab bisa melakukannya, kemudian mr. summer meminta untuk memastikan bahwa Old Man Warner ada disana juga.
Mr. summer mengingatkan semua orang tentang aturan undian: dia akan membaca nama,dan kepala keluarga siapa yang tertulis, menarik selembar kertas. Tidak ada yang melihat kertas itu sampai semua orang tertarik. Dia memanggil semua nama, menyapa setiap orang saat mereka datang untuk menggambar kertas. Adams memberitahu  Old Man Warner bahwa orang orang-orang didesa utara mungkin menghentikan undian. Dan Old Man Warner mentertawakan kaum muda disana, bahwa melepaskan undian bisa menyebabkan kembalinya tinggal di goa. Mrs.adams mengatakan undian telah diberikan didesa lain dan itu bukan masalah.
Mr. summer selesai memanggil nama dan semua orang membuka suratnya, dengan cepat disekitar bahwa Bill Hutchinson “mendapatkannya”. Tessie berpendapat bahwa itu tidak adil karena Bill tidak memiliki cukup waktu untuk memilih sbuah kertas. Mr.summer bertanya apakah ada rumah tangga lain dikeluarga Hutchinson dan Bill mengatakan tidak, karena anak perempuannya yang menikah tertarik dengan keluarga suaminya. Mr.summer bertanya berapa anak yang dimiliki Bill, dan dia menjawab bahwa dia punya tiga orang anak. Tessie kembali protes bahwa undian itu tidak adil. Penduduk desa mengambil batu dan berlari kea rah Tessie, yang berdiri disebuah lapangan terbuka ditengah kerumunan. Tessie kaget dan kepalanya dilempari dengan batu kearah nya oleh penduduk desa.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CERITA
Kelebihan
Tokoh mr. Man Old Warner dalam cerita “the lottery” adalah orang tertua di desa tersebut. Dia sangat menjunjung tinggi tradisi didesa nya. Warga pun mengikuti apa yang di peringatkan dalam tradisi ini, untukmenghomati dan mempertahankan secara turun temurun walaupun didesa lai sudah meninggalkan tradisi tersebut. Bahwa ini adalah cerminan dari menjaga tradisi yang sudah lama dilakukan dengan tiap tahun waktu yang telah ditetapkan secara turun temurun.
Kekurangan
Seharusnya dengan pengalaman mr. warner yang lebih banyak dari warga yang lain, harus memberikan contoh mana tradisi yang harus dipertahankan dan mana tradisi yang harus ditinggalkan karena adanya seseorang yang dijadikan tumbal didesa tersebut, sebagai bagian dari memperingatkan hasil panen yang melimpah oleh penduduk desa. Dan biasanya dalam tradisi lotre biasanya pemenang undian mendapatkan hadiah, tapi malah dalam cerita the lottery pemenang undian mendapatkan malapetaka yaitu kematian pemenang secara kejam dengan lemparan batu dari penduduk desa tersebut.

DIMENSI  SYMBOL DAN PARADOKS DALAM CERITA
Simbol
Black box : the symbol of tradition
Karena black box adal kotak kayu yang dibuat secara turun temurun dibuat oleh nenek moyang desa setempat dan konon black box dibuat dari puing-puing kotak yang digunakan sebelumnya oleh para pendiri desa setempat. Kotak tersebut selalu digunakan oleh warga dalam tradisi “the lottery” yang dilaksanakan setiap tanggal 27 juni.
Black spot :the symbol of death
Black spot adalah titik hitam yang dibuat oleh mr. summer menggunakan pensil. Black box merupakan simbol kematian karena digunakan sebagai penanda giliran orang yang akan mati untuk dijadikan tumbal seperti mrs. Hutchinson.
Mr.summer : the symbol  of season
Menujukkan setting waktu dalam cerita tersebut yaitu pada musim panas(summer dalam bahasa inggris berarti musim panas).hal ini juga didukung oleh setting waktu yang disebutkan dicerita tersebut “27 juni” dimana bulan juni adalah masa musim panas.
Mr. graves : the symbol of death
Dalam bahasa inggris berarti “kuburan” ini menggambarkan bahwa cerita tersebut behubungan dengan kematian.
Mr. warner : the symbol of warning
Yang berarti peringatan
Mrs. Hutchinson : the symbol of death
Yang berarti peti “hutch” berhubungan dengan kematian
Delacroix : the symbol of religious
Dalam bahasa prancis “salib” berhubungan dengan keagamaan
Bentham : the symbol of humanity
Menyimbolkan bahwa seorang filosofi prancis yang bernama Bentham yang merupakan pejuang kemanusiaan
Paradoks
Dalam cerita “the lottery” diceritakan bahwa suatu desa menganut tradisi untuk memperingatkan hasil panen melimpah di desa itu,tetapi malah membawa malapetaka yaitu kematian dari seseorang yang memenangkan lotre dengan dilempari batu sampai mati, dan tradisi itu sangat bertentangan dengan norma kemanusiaan yang menjadikan tumbal warga yang pemenang undian,mengandung nilai yang tidak pantas dengan pembunuhan,penyiksaan atau kekerasan yang dilakukan bersama-sama terhadap seseorang pemenang lotre dengan tidak manusiawi.

PESAN MORAL
Moral dalam cerita ini berkaitan dengan sifat pembunuhan dan kekerasan yang tidak manusiawi secara wajar yang dilakukan kebanyakan dari penduduk desa tersebut,tidak memiliki sifat kemanusiaan dan malah menjadikan suatu tradisi tiap tahunnya tanpa mempertimbangkan baik atau buruknya tradisi itu.
Cerita ini menujukkan sebuah desa atau komunitas warga Negara yang tampak nya rata-rata damai yang berpatisipasi dalam ritual kekerasan dan kematian yang mengerikan secara sukarela, secara turun temurun.
NAMA: ARYUSI ARBASA
KELAS: PBI 3A
NIM :2316030
MATKUL : INTRODUCTION TO LITERATURE

Hadits Nabi Tentang WAKTU-WAKTU (SHALAT)

BAB WAKTU-WAKTU (SHALAT) بَابُ اَلْمَوَاقِيتِِ Hadits No. 163 Dari Abdullah Ibnu Amr Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘...